SMA Doa Bangsa dengan sukses melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada 6-18 Januari 2025. Dengan tema “Kewirausahaan dan Kearifan Lokal” serta topik “Menyusuri Akar Budaya dan Tradisi melalui Rempah-rempah,” kegiatan ini melibatkan seluruh peserta didik kelas X dan XI. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan dimensi Kebhinekaan Global, Mandiri, dan Kreatif sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang menjadi acuan pendidikan nasional.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini terbagi ke dalam tiga sesi. Pada Sesi 1, peserta didik diajak mengenali berbagai jenis rempah-rempah khas Nusantara, melakukan riset tentang makanan dan minuman yang memanfaatkan rempah tersebut, serta menentukan produk yang akan dibuat. Setelah itu, mereka melanjutkan dengan memproduksi dan memasarkan hasil karya mereka, sehingga mendapatkan pengalaman langsung dalam proses kewirausahaan.

Di Sesi 2, tantangan semakin menarik dengan diberikan tugas baru. Peserta didik harus menggunakan jenis rempah yang berbeda dari sesi sebelumnya untuk menciptakan produk baru. Hal ini melatih mereka berpikir kreatif dan adaptif, serta memberikan pengalaman dalam berinovasi menggunakan potensi lokal yang ada.

Terakhir, pada Sesi 3, dilakukan refleksi untuk mengevaluasi keseluruhan proses, termasuk pembelajaran yang diperoleh, kendala yang dihadapi, serta solusi yang diterapkan. Selain itu, peserta juga diajarkan cara menghitung omzet dan laba bersih dari produk yang mereka ciptakan, sehingga memahami konsep dasar pengelolaan keuangan dalam kewirausahaan.

Proyek ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap kearifan lokal di Nusantara, khususnya dalam mengenali dan memanfaatkan rempah-rempah sebagai warisan budaya bangsa. Selain itu, program ini juga bertujuan mengembangkan keterampilan kewirausahaan berbasis kreativitas dan budaya lokal, serta menanamkan nilai cinta budaya dan pemanfaatan potensi lokal secara berkelanjutan. Dengan kegiatan ini, SMA Doa Bangsa berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya bangsa, serta mampu berkontribusi dalam memajukan potensi lokal di masa depan.